Rabu, 29 Oktober 2014

Remaja Austria ngaku bahagia tinggal bareng ISIS

Remaja Austria ngaku bahagia tinggal bareng ISIS 
  Seorang remaja Austria membuat pernyataan soal kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) namun sungguh mengejutkan dan berbeda dari pelbagai lansiran media. Dia bilang hidup bersama ISIS benar-benar membebaskan jiwanya. Dia juga siap jika harus mati karena Tuhan.
 
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (28/10), Sabina Selimovic telah enam bulan meninggalkan orang tuanya di Austria untuk pergi ke Kota Raqqa, Suriah kini diduduki ISIS. "Saya di sini malah banyak makan dan menunya tidak beda jauh dengan di AUstria. Kebanyakan makanan halal. Ada juga saus tomat, selai kacang, dan sereal jagung," ujar gadis 15 tahun ini.

Tim anti teror Austria percaya wawancara itu diberikan oleh Sabina sendiri yang kini menikah dengan salah satu anggota ISIS dan remaja itu berbicara di bawah todongan senapan serbu.

Padahal beberapa pekan sebelumnya Sabina mengatakan pada keluarganya sangat ingin pulang ke rumah. Meski demikian gadis itu kembali membantahnya dan begitu menikmati tinggal di Raqqa. Dia bisa nyaman melakukan ritual agamanya dibandingkan dengan saat menetap di Ibu Kota Vienna.

"Saya tidak bisa melakukan ibadah di Vienna," kata Sabina.
Namun para ahli suara mengatakan keyakinan mereka Sabina bersuara dengan tekanan dari suaminya maupun anggota ISIS lain.

0 komentar:

Posting Komentar

Wahyu © 2008 Template by:
SkinCorner