Senin, 24 November 2014

Arti dari Oshimen Level

Apa itu Oshimen Level?

ol-300x146
Kini di halaman statwota kalian bisa melihat selain jumlah mention yang telah dikirim ke member beserta daya tarik mentionnya, terdapat juga kolom bernama “Oshimen Level”. Apa itu sebenernya angka-angka “Oshimen Level”? Awalnya saya bingung memilih nama untuk angka-angka tersebut. Awalnya milih nama “Oshimen Value”, “Oshimen Koeifisen”, tapi kayaknya kurang cocok. Akhirnya memilih nama “Oshimen Level” aja.
Ok, jadi Oshimen Level adalah suatu angka yang menunjukan tingkatan seorang wota dalam mengoshimenkan seorang member. Tidak ada klasifikasi pada tingkatan/level ini, namun ini hanya sebuah angka. Jadi semakin tinggi nilai angka tersebut berarti anda semakin mengoshimenkan member tersebut. Meskipun mungkin angka tersebut bisa saja kurang akurat kalo dibandingkan dengan kenyataan. Kan sebenernya oshimen itu adalah variabel kualitatif, tapi saya iseng aja bikin jadi kuantitatif dengan perhitungan tertentu (sebenernya sih perhitungannya ngasal, nanti di bawah dijelasin bagaimana perhitungannya). Nah, angka oshimen level ini juga digunakan untuk perhitungan prediksi oshimen pada halaman statwota, yang selanjutnya digunakan untuk menghitung jumlah fans pada masing-masing member.
Nah, sekarang pertanyaannya bagaimana bisa dihasilkan angka-angka oshimen level tersebut? Oshimen Level dihitung dengan menggabungkan beberapa variabel yaitu jumlah mention kepada member, jumlah tweet member, dan waktu mention dengan rumus tertentu. Nah, rumusnya seperti ini:
oshimenlevel1-300x211
Sepertinya ribet rumusnya ya, tapi ga usah dipahami terlalu serius lah, ga mungkin muncul di soal ujian matematika hahaha. Jadi rumus tersebut saya turunkan dengan menggunakan beberapa hipotesis di antaranya:
  1. [berdasarkan jumlah mention] Apabila seorang wota banyak memention kepada seorang member berarti wota tersebut lebih mengoshimenkan member tersebut. 
  2. [berdasarkan waktu mention] Apabila seorang wota akhir-akhir ini lebih sering memention suatu member dibanding member lainnya, ada kemungkinan wota tersebut mengoshimenkan member tersebut (seperti hipotesis nomor 1) atau wota tersebut telah oshihen ke member tersebut. Jadi banyaknya mention belum tentu menentukan wota tsb mengoshimenkan suatu member. Sebagai contoh seorang wota memention melody 1000 kali dan memention ayana 400 kali. Akan tetapi wota tsb akhir-akhir ini lebih sering memention ayana, jadi kan ada indikasi kalau wota tsb oshihen ke ayana. Jadi harusnya level keoshimenan ke ayana lebih tinggi dari level keoshimenan ke melody karena akhir-akhir ini ayana yang sering dimention dibanding melody. 
  3. [berdasarkan jumlah tweet member]Apabila member sedikit ngetweet dan wota memention banyak maka wota tsb diprediksi mengoshimenkan member tersebut. Jadi jumlah tweet member itu berbanding terbalik dengan oshimen level. Contohnya melody yang sangat jarang ngetweet, kemudian ayana yang sering ngetweet tanya jawab. Suatu wota yang mengoshimenkan melody kebanyakan memention melody beberapa kali meskipun tweetnya melody pada hari tersebut hanya sedikit atau malah tidak ngetweet sama sekali. Sedangkan suatu wota yang mengoshimenkan ayana, kebanyakan jumlah mention ke ayana berbanding lurus dengan jumlah tweet ayana. Akan tetapi wota yang tidak mengoshimenkan ayana, meskipun jumlah tweet ayana banyak, kebanyakan wota tsb tidak akan mereply/memention setiap tweet ayana, jadi cuma sedikit saja mention ke ayana dibanding jumlah tweet ayana. Contoh realnya misal pada suatu hari ayana ngetweet 30 kali, dan melody ngetweet 1 kali. Seorang wota pada hari tsb memention ayana 10 kali dan memention melody 5 kali. Meskipun mention ke ayana lebih banyak tapi wota tsb lebih mengoshimenkan melody dibanding ayana menurut hipotesis ini.
Untuk detail dari rumusnya nampaknya ga perlu saya jelaskan lebih lanjut, ntar pembaca pusing sendiri hehe.
Untuk memprediksi oshimen seorang wota, angka-angka oshimen level ini nantinya akan diurutkan dan diambil hanya yg nilai-nilai yang oshimen levelnya lebih signifikan dibanding nilai oshimen level ke member-member lain. Jadi prediksi oshimen yang muncul di halaman statwota bisa lebih dari satu jika terdapat beberapa member yang nilainya lebih siginifkan. Contohnya sebagai berikut:
Oshimen Level ke melody: 3.1
Oshimen Level ke ayana: 1.8
Oshimen Level ke beby: 0.2
Oshimen Level ke nabilah: 0.15
Nah kalau dilihat kan nilai oshimen level ke melody dan ayana lebih signifikan dibanding member-member lain, jadi hasil perhitungan ini menghasilkan bahwa prediksi oshimennya adalah melody dan ayana.
Nah angka keluaran oshimen level ini bisa saja tidak sesuai dengan kenyataannya. Hal yang menyebabkan ketidakakuratan ini di antaranya:
  1. Jumlah mention ke semua member jkt48 sangat sedikit, hal ini membuat kurangnya data untuk menghasilkan angka oshimen level.
  2. Jumlah mention tersebar ke semua atau beberapa member jkt48 dengan kuantitas mention hampir sama pada masing-masing member. Ini menimbulkan masing-masing member menhasilkan angka oshimen level yang hampir sama.
Demikian penjelasan saya, silahkan memberi komentar kalau ada yang ingin ditanyakan atau ada tanggapan.
Thanks…

0 komentar:

Posting Komentar

Wahyu © 2008 Template by:
SkinCorner